Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Hari Jumat
Salah satu hari yang mulia adalah hari Jumat. Pada
hari itu banyak kejadian-kejadian besar yang terjadi. Nabi Adam A.S diciptakan
dan diwafatkan di hari Jumat. Terompet sangkakala akan ditiup dan hari kiamat akan terjadi di
hari Jumat. Selain itu ada beberapa amalan-amalan yang mengiringi hari Jumat
yang telah dianjurkan oleh Rasulullah S.A.W, salah satunya adalah membaca Surat
Al-Kahfi. Surat ke 18 di dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 110 ayat.
Banyak dalil shohih yang menyebutkan bahwa membaca
Surat Al-Kahfi pada hari Jumat mengandung pahala yang besar dan sangat
dianjurkan untuk dilaksanakan. Sayangnya banyak kaum muslim yang lebih
mengkhususkan untuk membaca Yasin. Padahal tidak ada hadist shohih yang menyebutkan
keutamaanya.
Berikut beberapa dalil tentang ibadah membaca Surat
Al-Kahfi :
1. Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu
'anhu
"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumat." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249). Ibnu Hajar dalam Takhrij al-Adzkar sebagai hadist hasan dan hadist yang paling kuat tentang SuratAl-Kahfi.
"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumat." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249). Ibnu Hajar dalam Takhrij al-Adzkar sebagai hadist hasan dan hadist yang paling kuat tentang SuratAl-Kahfi.
2. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata :
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.”
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.”
Dari hadist-hadist tersebut kita dapat menyimpulkan
bahwa melaksanakan amalan membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat memiliki
keutamaan yang besar, diantaranya akan dipancarkan cahaya yang menerangi di
hari kiamat, diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat, dan diberikan cahaya
yang memancar dari bawah kaki hingga ke langit. Subhanallah. Betapa besar pahala yang dijanjikan Allah S.W.T
Waktu membaca Surat Al-Kahfi adalah saat malam Jumat
dan hari Jumat. Diawali saat terbenamnya matahari di hari Kamis sampai dengan
terbenamnya matahari di hari Jumat. Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm
menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at dan
siangnya berdasarkan riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).
Selain keutamaan-keutamaan yang sudah disebutkan di
atas, Surat Al-Kahfi memiliki manfaat sebagai penangkal fitnal Dajjal di akhir
zaman nanti. Yaitu dengan membaca dan menghafalkan beberapa ayatnya. Sebagian
riwayat mengatakan bahwa yang dihafalkan adalah sepuluh ayat pertama, sedangkan
riwayat yang lainnya adalah sepuluh ayat terakhir.
Dalam riwayat Muslim dari Abu Darda’ radhiyallahu
'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa
yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi
dari Dajjal.” Yakni dari huru-haranya.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, ia
berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi
sebagaimana diturunkannya, maka surat ini akan menjadi cahaya baginya pada hari
kiamat dari tempat tinggalnya hingga ke Mekkah. Dan barangsiapa membaca sepuluh
ayat terkakhir dari surat Al-Kahfi lalu Dajjal keluar (datang), maka Dajjal
tidak akan membahayakannya. Dan barangsiapa berwudhu lalu ia mengucapkan ; “SUBHAANAKALLOHUMMA
WABIHAMDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA”".
Dari uraian di atas sudah selayaknya kita sebagai
seorang muslim senantiasa meningkatkan kualitas diri dengan mengamalkan
sunah-sunah Rasull, salah satunya dengan mengamalkan bacaan Surat Al-Kahfi pada
hari Jumat. Dan alangkah lebih baiknya sedikit demi sedikit kita menghafalkan
ayat-ayat di awal dan akhir Surat Al-Kahfi untuk membentengi diri dari fitnah
dajjal.
Rasulallah
SAW bersabda : "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada
orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada
(meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Komentar
Posting Komentar