18 APRIL 2014 Rumah Nenek Sari hari ini terasa lebih ramai dari biasanya. Ketika di hari-hari biasa rumah ini hanya dihuni oleh Nenek Sari, Kakek Limi, Bulik Khati dan kedua anaknya, maka hari ini aku, adikku dan sepupuku semakin meramaikan rumah ini. Di teras rumah ini kami saling bercengkrama sambil merontokkan biji jagung dari bonggolnya yang terdiri dari beberapa karung jagung, hasil panen Kakek Limi yang tak lain adalah ayah dari ayahku. Kebetulan ujian nasionalku di tingkat SMK baru saja usai dua hari yang lalu, jadi aku memutuskan untuk mengistirahatkan pikiranku di rumah.