Rangkuman Etika Profesi TIK - Pertemuan 6
ETIKA BERINTERNET
1. Perkembangan
Dunia Internet
a. Perkembangan
Internet
Sejarah internet
dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai
melakukan penelitian tentang jaringan global dan maslah interoperabilitas. Selanjutnya,
beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan
jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncuk dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik
packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui
jaringan komputer terlebih dahulu dipoyong menjadi paket kecil-kecil agar lebih
mudah ditangani dan lebih handal. Penelitian utama dalam pengembangan packet
switching ini adalah Donald Davied (NPL), Paul Baran (RAND Corporation),
Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementasikan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling berhubung
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementasikan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling berhubung
b. Beberapa Alasan Mengapa Internet Memberikan Dampak Besar Dalam Segala Sspek Kehidupan
a. Informasi
di Internet dapat diakses 24 jam
b. Biaya relatif murah dan bahkan gratis
c. Kemudahan
akses informasi dalam melakukan transaksi
d. Kemudahan
membangun relasi dengan pelanggan
e. Materi dapat di up-date dengan mudah
f. Pengguna
internet telah merambah ke segala penjuru dunia
c. Karakteristik
Dunia Maya (menurut Dysson, 1994) :
a. Beroperasi
secara virtual/maya
Berada
di dalam dunia maya, dihuni oleh orang-orang yang saling berinteraksi,
berdiskusi dan bertukar pikiran, tetapi tanpa harus melakukan pertemuan secara
fisik. Dan sebenarnya penghuni dunia maya tidak hanya manusia, tetapi tetapi
termasuk di dalamnya ada data, informasi, surat elektronik, ide-ide dan bahkan
sampai pada ilmu pengetahuan. Dunia maya penuh lalu-lalang data dan informasi
yang dikirim dan diterima oleh orang-orang yang melakukan.
b. Dunia
cyber selalu berubah dengan cepat
Karena
interaksi yang dilakukan oleh hampir semua orang dari seluruh dunia, dengan
didukung kemudahan update data, maka perubahan yang terjadi dalam dunia cyber
pun sangat cepat. Situs-situs berita pun menyampaikan perubahan warta dalam
hitungan detik, hal ini bisa dijumpai pada beberapa situs warta era digital
sepertiwww.detik.com, www.liputan6.com dan lain sebagainya.
c. Dunia
maya tidak mengenal batas – batas teritorial
Penghuni cyberspace tercatat berasal lebih dari 135 negara
yang melakukan interaksi tanpa mengenal batas territorial. Di satu sisi hal itu
membuat adanya kebebasan berdemokrasi tanpa harus terhambat oleh ruang dan
waktu. Di sisi lain penegakan hukum yang terjadi terhadap pelanggaran yang
dilakukan di dalamnya menjadi lebih sulit. Bayangkan seseorang berkebangsaan
Australia melakukan kejahatan dan menyerang situs Indonesia, sedangkan
perbuatan tersebut dilakukan di Portugal.
d. Orang
– orang yang hidup dalam dunia maya dapat melaksanakan aktivitas nya tanpa menunjukan
identitas
Karena
interaksi yang dilakukan dalam cyberspace tanpa melibatkan interaksi secara
fisik maka interaksi yang dilakukan pun tidak harus menunjukkan identitas yang
sesungguhnya. Dalam berbaai langkah registrasi dan sign up untuk mengikuti
aktivitas tertentu di internet, memang diminta untuk menuliskan identitas
lengkap dari pelaku registrasi. Namun, walaupun identitas yang diberikan palsu,
registrasi tetap bisa dilaksanakan dengan baik.
e. Informasi
didalamnya bersifat publik
Inilah
yang disebut zaman informasi. Satu-satunya harta dalam cyberspace adalah intelektual yang bersifat
publik, tidak dimiliki oleh siapapun dan tidak ada otoritas bagi siapapun untuk
menggunakannya hanya bagi dirinya sendiri.
2. Pentingnya Etika di Dunia Maya
a. Alasan
Pentingnya Etika di dunia maya
Perkembangan internet
yang begitu pesat menuntut dibuatkannya aturan – aturan atau etika beraktifitas
di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya etika dalam dunia maya
:
a. Pengguna
internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya, bahasa dan adat
istiadat yang berbeda.
b. Pengguna internet merupakan orang yang hidup
dalam anonymouse, yang mengharuskan pernyataan identitas asli dalam
berinteraksi
c. Bermacam
fasilitas di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis / tidak etis
d. Harus
diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat yang
memungkinkan masuknya ‘penghuni’ baru. Untuk itu mereka perlu diberi petunjuk
agar memahami budaya internet.
b. Contoh Etika berinternet
1. Netiket
pada One to One Communications
Yang dimaksud dengan One to
One Communications adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antar
individu (face to face) dalam sebuah dialog. Sebagai contoh adalah komunikasi
via electronic mail. Dan dibawah ini merupakan beberapa hal
netiket pada komunikasi dengan menggunakan email.
a. Jangan terlalu
banyak mengutip.
Jika harus mengutip pesan seseorang
dalam jawaban e-mail,usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu,dan
hanya menjawab bagian yang relevan saja. Pesan yang terlalu panjang memakan
file yang besar yang membuat loading semakin lama.
b. Perlakuan
e-mail secara pribadi
Jika seseorang mengirim informasi
atau gagasan kepada anda secara pribadi (private message), Anda tidak sepatutnya
mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum, karena pada dasarnya email
adalah pesan pribadi.
c. Hati-hati dalam
penggunaan huruf capital
Karena penggunaan karakter huruf
bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan
penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak
menyenangkan tatkala Anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan
emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk
memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud
ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.
d. Jangan
membicarakan orang lain
Jangan membicarakan orang atau pihak
lain,apalagi kejelekannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang ditulis. E-mail
mempunyai fasilitas yang bernama “Forward”, yang mengijinkan si penerima
untuk meneruskan pesan tersebut kepada orang lain.
e. Jangan
menggunakan CC
Jika ingin mengirim email ke
sejumlah orang (misalnya di mailing-list), jangan cantumkan nama-nama pada
kolom CC,jika kita melakukan hal tersebut semua orang yang menerima email
kita bisa melihat alamat-alamat email orang lain. Umumnya seseorang tidak suka
jika alamat emailnya dibeberkan didepan umum. Selalu gunakan BCC (Bind Carbon
Copy), dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat emailnya sendiri.
2.
Netiket pada one to many
communicatios
Konsep kumunikasi one to many
communications adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang
sekaligus. Hal ini seperti pada mailing list atau netnews. Etika berinternet
(netiket) bagi pengguna mailing list atau netnews antara lain adalah sebagai
berikut :
a.
Baca terlebih dahulu mailing list
atau netnews satu atau dua bulan data diskusi, sebelum memutuska untuk
melakukan posting surat pertama kali kepada mailing list tersebut. Hal ini akan
membantu kita untuk mengerti lingkungan mailing list yang akan kita masuki.
b.
Tidak menyalahkan moderator atau
penturus system menyangkut perilaku yang dilakukan oleh anggota system
tersebut.
c.
Berhati-hatilah dengan kata-kata
yang akan ditulis,karena kata-kata tersebut dapat diakses oleh orang banyak dan
akan disimpan dalam dalam waktu yang lama.
d.
Jika dalam melakukan komunikasi
terjadi selisih paham atau perdebatan secara pribadi dengan peserta lain,sebaiknya
perdebatan dilanjutkan melalui jalur pribadi. Jika memang point perdebatan
perlu dikonsumsi public, maka berikanlah ringkasan hasil perdebatan.
e.
Tidak etis dan tidak diperbolehkan
mengirim teks yang berbau seksual dan rasialis,mengingat bahwa anggota yang
berada pada komunitas memiliki budaya,lifestyle serta keyakinan yang
berbeda-beda.
Sedangkan bagi administrator mailing
list atau netnews ,berlaku etika sebagai berikut :
a.
Memperjelas aturan-aturan tentang
pemakaina mailing list atau netnews sejelas-jelasnnya,bagaimana mendaftar
mailing list,bagaimana memposting dan sebagainya.
b.
Memperjelas kebijakan tentang
penanganan arsip,misalnya tentang berapa lama artikel akan disimpan dan
sebagainya.
c.
Pastikan untuk memonitor kondisi
system setiap waktu termasuk bagaimana “kesehatan” system tersebut.
d.
Selidiki keluhan-keluhan yang
terjadi pada pengguna dengan pikiran jernih dan terbuka.
3. Bisnis
di bidang Teknologi Informasi
a. Alasan
pentingnya etika dalam berbisnis
Beberapa alasan yang
membuat bisnis perlu dilandasi oleh suatu etika
a. Selain
mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga
mempertaruhkan nama, harga diri bahkan nasib umat manusia yang terlibat
didalamnya.
b. Bisnis
adalah bagian penting dari masyarakat, sebagai hubungan antar manusia bisnis
membutuhkan etika yang mampu memberi pedoman bagi pihak yang melakukannya.
c. Bisnis
adalah kegiatan yang mengutamakan rasa saling percaya. Etika dibutuhkan untuk
menumbuhkan dan memperkuat rasa saling percaya
b. Prinsip
dasar etika bisnis
Sony Keraf (1991)
dalam buku Etika bisnis : Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi
Luhur, mencatat beberapa hal yang menjadi prinsip dari etika bisnis, antara
lain:
a. Prinsip otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
b. Prinsip kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
c. Prinsip tidak berniat jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
d.
Prinsip
keadilan
Perusahaan harus bersikap
adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang
adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen,
dan lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan
aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat
dipertanggung jawabkan.
e. Prinsip hormat pada diri sendiri
Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.
Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.
c. Bisnis
di bidang Teknologi Informasi
Beberapa kategori
bisnis di bidang TI :
a. Bisnis
di bidang industri perangkat keras
bergerak di bidang
rekayasa perangkat keras, contoh IBM, Compaq dll
b. Bisnis
di bidang rekayasa perangkat lunak
dilakukan oleh
perusahaan atau individu yang menguasai teknik rekayasa yaitu kegiatan
engineering yang meliputi analisis, desain, spesifikasi, implementasidan
validasi untuk menghasilkan produk perangkat lunak. Contoh : Microsoft, adobe
dll
c. Bisnis
di bidang distribusi dan penjualan barang
bisnis yang bergerak
di bidang pemasaran produk komputer baik oleh vendor ataupun secara pribadi.
d. Bisnis
di bidang pendidikan teknologi informasi
Bisa berupa lembaga –
lembaga kursus komputer sampai dengan perguruan tinggi bidang komputer. Contoh
: BSI
e. Bisnis di bidang pemeliharaan teknologi
informasi
Pemeliharaan bisa
dilakukan oleh pengembang melalui divisi technical support atau spesialisasi
bidang maintenance dan teknisi
Tantangan umum bisnis
di bidang TI :
a. Tantangan
inovasi dan perubahan yang cepat
b. Tantangan
pasar dan pemasaran di era globalisasi
c. Tantanga
pergaulan internasional
d. Tantangan
pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi
e. Tantangan pengembangan sumber daya manusia
e. Tantangan pengembangan sumber daya manusia
Anggota Kelompok :
1. Riyan Latifahul Hasanah 12145229
2. Hanindya Kusuma Wardani 12145332
3. Sutantri 12141831
4. Lili Nurhartanti 12145335
5. Anis Murniati 12145203
Kelas : 12.6A.21
Dosen : Ibu Ina Maryani M.Kom
Kampus : AMIK BSI Purwokerto
Baca juga :
Kampus : AMIK BSI Purwokerto
Baca juga :
Komentar
Posting Komentar