Kumpulan Kutipan Novel ALLEGIANT - Buku #3 Divergent Trilogy
DETAIL BUKU
Penulis : Veronica Roth
Tahun : 2013
Genre : Novel Fantasi
Penerbit : Mizan Fantasi
Cover : Softcover
Tebal : 495 halaman
Cetakan : Original
Harga : Rp 25.000,- (Juli 2019 – Event OUT OF THE BOOX Mizan Publisher)
CURHAT
Sebelum saya tampilkan kumpulan kutipan/quotes dari buku Allegiant, saya mau curhat dulu aah. Lama rasanya saya ngga ngeblog. Kalau kalian ngga mau baca curhatan saya, boleh lah skip aja. Hehe.
Jadi begini...
Dulu waktu saya kecil setiap ditanya hobinya apa, dengan yakin saya pasti jawab “baca buku”. Itu berlangsung sampai SMA, karna saat itu memang masih sering pinjem buku di perpustakaan, bahkan sampai rela ngantri giliran.
Kemudian mulai masuk kuliah saya mulai ragu kalau ditanya hobi. Mau jawab hobi baca buku, padahal baca buku udah jarang. Lebih suka dan lebih sering nonton film. 4 tahun masih begitu, baca buku hanya sekali waktu, beli buku kalau bazar doang. Haha.
Kemudian mulai masuk kuliah saya mulai ragu kalau ditanya hobi. Mau jawab hobi baca buku, padahal baca buku udah jarang. Lebih suka dan lebih sering nonton film. 4 tahun masih begitu, baca buku hanya sekali waktu, beli buku kalau bazar doang. Haha.
Mulai masuk kuliah S2, mulai suka baca lagi, tapi dari
Wattpad. Tapi ternyata saya kurang cocok dengan platform baca seperti ini.
Alasannya karna saya ngga terlalu nyaman menatap gadget lama-lama untuk
membaca. Alasan lainnya karna novel di Wattpad yang recomended kebanyakan udah
diterbitin, dan di Wattpad ada bagian-bagian yang dihapus. Kan sebel ketika
asyik baca ternyata part berikutnya dihapus sama authornya.
Lalu sekarang, ketika Alhamdulillah udah bisa spare budget
tiap bulan buat beli buku yang diincar (tanpa harus nunggu bazar atau diskon), lama-lama
stok buku yang masih “segel” numpuk belum dibaca. Tiap ke toko buku atau ke
bazar pasti mata kalap pengen beli banyak. Tapi kebiasaan buruknya adalah ketika
udah dibeli, pasti bacanya ntar-ntaran. Mungkin karna udah cape sama tugas
kuliah yang menguras pikiran disamping kerja yang menguras tenaga.
Tapi,,, sejak saya sadar kalau buku itu tidak akan menambah
ilmu dan tidak akan menghibur kalau cuma dibeli dan ditumpuk, maka saya mulai
suka baca buku lagi. Bahkan sekarang lebih serius lagi. Beli stabilo, terus pas
baca buku kalau nemu quotes bagus atau ilmu baru langsung ditandain, terus
dirangkum di Ms. Word, terus saya posting di blog deh.
Dan ini adalah buku pertama yang berhasil saya rangkum. Dan
semoga bukan buku terakhir ya, karna masih ada 5 buku tersegel di lemari yang
belum tersentuh dan harus saya baca sampai selesai, terus saya posting. Semoga dari
hal kecil ini bisa ada manfaat buat saya pribadi. Setidaknya buku bukan cuma dibeli
dan dikoleksi, tapi juga dibaca sampai selesai.
Ngomong-ngomong, buku Allegiant ini salah satu dari 5 buku
yang saya beli di bazar Mizan bertajuk OUT OF THE BOOX. Wajar ya kalau harganya
murah banget. Dan saya beli buku ini karna penasaran sama ending film Divergent
Series yang diperankan Shailene Woodley sama Theo James itu (jamannya suka
nonton film, ini salah satu film favorit saya).
Jadi buku ini adalah buku ke-3 dari seri Divergent. Kemudian
dalam pembuatan filmnya, rencananya novel Allegiant ini mau dibagi jadi 2 judul,
yaitu Allegiant dan Four. Sayangnya baru tayang setengah cerita di film
Allegiant, penjualan filmnya kurang bagus, jadilah film Four (yang merupakan setengah
cerita terakhir dari buku Allegiant) ngga jadi tayang. Saking penasarannya sama
ending cerita, akhirnya beli bukunya deh.
Okedeh, ini dia kumpulan kutipan novel Allegiant.
QUOTES
Mengejar keinginan sendiri
terkadang berarti meninggalkan keluarga, baik secara ideologis maupun jasmani.
(Hal. 9)
Ujian wajib tanpa henti
untuk menentukan peringkat di antara teman sebaya, perpisahan dengan keluarga,
merenungkan tempat mana yang sesuai dengan dirinya, dan memutuskan kapan (atau
perlukah) mengungkap bahwa dirinya mungkin berbeda dari teman-temannya.
(Hal. 9-10)
Setiap pertanyaan yang
dapat dijawab harus dijawab atau setidaknya ditanggapi.
Hal-hal yang tidak logis
harus dipertanyakan begitu muncul.
Jawaban yang salah harus
diperbaiki.
Jawaban yang benar harus
diteguhkan.
- Dari manifesto faksi Erudite
(Hal. 11)
Matanya membuatku teringat
pada langit luas yang tak pernah kulihat tapi selalu kuimpikan.
- Tobias
(Hal. 21)
Lakukan apa pun yang kau
mau tapi tetap aman.
- Faksi Dauntless
(Hal. 40)
Kurasa aku ingin menemukan
apa yang sesuai untuk diriku. Menemukan keseimbangan antara apa yang kuinginkan
dan apa yang menurutku bijaksana.
- Tobias
(Hal. 40)
Aku ingin berada di tempat
tinggi – aku ingin melihat sejauh mungkin.
- Tris
(Hal. 52)
Ada hal-hal yang sulit
direlakan.
- Tris
(Hal. 61)
Jujur bukan berarti kita boleh mengatakan apa pun yang kita inginkan tanpa pandang waktu. Jujur artinya apa yang ingin kau katakan haruslah benar.
- Christina
(Hal. 66)
Bagiku kereta itu adalah
sesuatu yang alamiah. Sesuatu yang terus bergerak di rel tak peduli apa pun
kegiatan kami di dalam kota. Sesuatu yang berdenyut, hidup, juga kuat.
- Tobias
(Hal. 86)
Serum Dauntless menampilkan
realita buatan, serum Candor mengungkapkan kebenaran, serum Amity memberikan
ketenangan, serum Erudite untuk kematian, serum Abnegation menghapuskan
ingatan.
(Hal. 100)
Rasanya seperti daratan ini
bagaikan kalimat yang terpenggal, yang satu bergantung di udara, tak selesai,
sementara kalimat berikutnya membicarakan topik yang sama sekali berbeda.
- Tris
(Hal. 102)
Dauntless, berani tapi
kejam; Erudite, pintar tapi sombong; Amity, damai tapi pasif; Candor, jujur
tapi tidak berperasaan; Abnegation, tanpa pamrih tapi pasrah.
(Hal. 121)
Sebagian besar hidup
kuhabiskan dengan merahasiakan informasi, membolak-baliknya dalam benakku.
Dorongan untuk berbagi merupakan hal baru, sementara dorongan untuk
menyembunyikan sesuatu terasa lebih alami seperti bernapas.
- Tobias
(Hal. 156)
Kau akan kaget mengetahui
apa yang dapat kau lakukan, saat kau harus melakukannya. Rasa terdesak dapat
menyebabkan seseorang melakukan hal-hal yang mengejutkan.
- Tris & Tobias
(Hal. 168)
Pengetahuan adalah kekuatan.
Kekuatan untuk melakukan kejahatan, atau kekuatan untuk melakukan kebaikan.
Kekuatan sendiri bukan hal yang buruk. Jadi, pengetahuan bukanlah hal yang
buruk.
- Matthew
(Hal. 210)
Kekuatan atau kekuasaan
seharusnya hanya diberikan kepada orang-orang yang tidak menginginkannya.
- Faksi Abnegation
(Hal. 211)
Kemampuan kita untuk
mengenali diri kita dan dunia itulah yang menjadikan kita manusia.
- Matthew
(Hal. 211)
Ia adalah rahasia yang kujaga, dan akan terus kujaga, selama sisa hidupku.
- Tris
(Hal. 220)
Manusia cuma dipisahkan
oleh hal yang berbeda, berperang memperjuangkan hal yang berbeda.
- Tobias
(Hal. 238)
Apa gunanya
eksperimen-eksperimen itu, selain untuk menyakinkan orang-orang yang tepat
bahwa pemerintah kita melakukan sesuatu untuk membuat hidup kita semua jadi
lebih baik, bahkan meskipun sebenarnya tidak?
- Nita
(Hal. 240)
Sepintar apa pun mereka,
manusia biasanya hanya melihat apa yang mereka cari.
- Tris
(Hal. 245)
Orang tidak meyakini
sesuatu hanya karena hal itu membuat hidup kita jadi lebih baik. Orang
meyakininya karena hal itu benar.
- Christina
(Hal. 246)
Setiap orang menyimpan
kejahatan di dalam dirinya, dan langkah pertama untuk mencintai seseorang
adalah dengan menyadari bahwa kita sendiri pun memilikinya sehingga kita mampu
memaafkan orang lain.
- Caleb
(Hal. 263)
Aneh rasanya bagaimana
sebuah kata, sebuah frasa, ataupun kalimat, bisa terasa seperti letusan di
kepala.
- Tobias
(Hal. 285)
Kau tahu apa yang
Abnegation pernah katakan tentang rasa bangga? Mereka bilang perasaan itu
membutakan orang akan kebenaran dirinya sendiri.
- Tris
(Hal. 292)
Aku jatuh cinta pada
Tobias. Tapi, bukan berarti aku bersamanya karena tidak ada orang lain untukku.
Aku tetap bersamanya karena itulah pilihanku. Setiap pagi, setiap kali kami
bertengkar, berbohong, atau mengecewakan satu sama lain. Aku memilihnya
terus-menerus, dan Tobias memilihku.
- Tris
(Hal. 348-349)
Aneh rasanya bagaimana
waktu dapat membuat sebuah tempat terasa mengerut, menghilangkan keasingannya.
- Tris
(Hal. 362)
Ada perbedaan antara
mengakui dan menyatakan kesalahan. Mengakui melibatkan upaya mengurangi, dan
membuat alasan untuk hal-hal yang tak bisa dimaafkan; sementara menyatakan
kesalahan adalah menyebutkan kejahatan yang dilakukan sebagaimana adanya.
- Cara
(Hal. 373-374)
Pengorbanan itu merupakan
cara terakhir seseorang untuk menunjukkan bahwa ia mencintaimu, kau harus
merelakannya.
- Tobias
(Hal. 385)
Kau utuh, kau pantas
dicintai, dan kau orang terbaik yang pernah kukenal.
- Tris
(Hal. 386)
Tapi sekarang aku tahu. Aku ibarat mata pisau dan Tobias-lah batu pengasahnya. Aku ini kuat dan tak mudah patah. Aku jadi lebih baik, lebih tajam, setiap kali aku bersamanya, menyentuhnya.
- Tris
(Hal. 386)
Mungkin memaafkan adalah
kegiatan mengenyahkan ingatan pahit secara terus-menerus dan membiarkan waktu
mengikisnya sehingga kemarahan, rasa sakit, dan kesalahan terlupakan.
- Tris
(Hal. 412)
Banyak cara untuk menjadi
berani di dunia ini. terkadang, keberanian menuntutmu mengorbankan diri untuk
sesuatu yang lebih besar dari dirimu sendiri, atau demi orang lain. Terkadang,
keberanian juga mencakup menyerahkan semua yang kau pernah ketahui, semua orang
yang pernah kau cintai, untuk sesuatu yang jauh lebih berarti.
Namun terkadang, tidak
demikian.
Kadang-kadang, keberanian
tak lebih dari menggertakan gigimu melawan rasa sakit, menyelesaikan
pekerjaanmu, serta menjalani hidup hari demi hari menuju kehidupan yang lebih
baik.
- Tobias
(Hal. 468-469)
Sejak kecil, aku selalu
tahu hal ini: Hidup mencederai kita, dan setiap orang. Kita tak bisa mengelak.
Namun sekarang, aku juga
mengetahui ini: Kita bisa disembuhkan. Kita saling menyembuhkan.
- Tobias
(Hal. 485)
==============================================================
Nah itu dia review dan kutipan novel Allegiant karya Veronica Roth.
Baca juga review dan kutipan buku-buku koleksi saya yang lain disini. Selamat membaca buku :)
Komentar
Posting Komentar