Review dan Kumpulan Kutipan Novel SHADOW AND BONE



DETAIL BUKU


Penulis         : Leigh Bardugo
Tahun          : 2013
Genre           : Novel Fantasi
Penerbit       : Mizan Fantasi
Cover           : Softcover
Tebal            : 352 halaman
Cetakan        : Original
Harga           : Rp 20.000,- (Desember 2018 – Event Bazar Buku Bandung Trade Mall)
Keterangan : Cover Cetakan I, Juni 2013

REVIEW


Postingan pertama di tahun 2020, aku akan mereview novel “Shadow and Bone” karya Leigh Bardugo. Sebuah novel yang menutup bacaanku di tahun 2019. Bergenre fantasi, novel ini berhasil membuatku hanyut ke dalam dunia yang Leigh Bardugo ciptakan.

Novel Bone and Shadow aku beli saat masih tinggal di Bandung, tepatnya tanggal 27 Desember 2018. Saat itu penyakit “suka beli buku, malas baca” masih menjangkiti diri. Akhirnya novel ini hanya dibaca sebagian lalu berujung tergeletak begitu saja di dalam lemari. Dan baru setahun kemudian, di sela libur akhir tahun aku pun membacanya hingga tuntas selama 4 hari, mulai 27 hingga 30 Desember 2019.

Novel ini bercerita tentang seorang gadis biasa bernama Alina Starkov (Alina) dan sahabatnya Maylen Oretsev (Mal). Keduanya merupakan anak yatim piatu korban perang yang tumbuh bersama di sebuah panti asuhan di Keramzin. Menginjak dewasa mereka masuk ke dalam satuan tentara Negara Ravka, dimana Alina menjadi seorang kartografer (pembuat peta) dan Mal menjadi seorang pelacak.

Sudut pandang novel ini menggunakan sudut pandang pertama dari tokoh Alina. Hidup Alina berubah total ketika suatu hari di Shadow Fold ia diketahui merupakan seorang Grisha dari ordo Etherealki sebagai satu-satunya Pemanggil Matahari yang pernah ada. Saat itu ia berhasil mengusir para volcra yang merupakan ancaman utama ketika melintasi daerah penuh kegelapan bernama Shadow Fold itu.

Terbiasa menjadi gadis biasa yang kesepian, tiba-tiba dia menjadi pusat perhatian seluruh negeri Ravka, bahkan menjadi incaran negeri musuh, seperti Fjerdan dan Shu Han. Hal ini karena kekuatan yang dia punya menimbulkan harapan untuk memusnahkan Shadow Fold dan menghancurkan volcra. Ia pun menjadi Grisha kesayangan Sang Kelam, seorang pemimpin Grisha yang sangat misterius.

Seperti novel fantasi pada umumnya, banyak istilah-istilah baru yang diciptakan oleh penulis novel ini. Saat membaca kita harus ingat apa itu Grisha, dan ordo-ordo yang ada seperti Corporalki, Etherealki dan Materialki. Setiap ordo memiliki kekuatannya masing-masing dan memakai warna kefta yang berbeda-beda, seperti merah, biru, hitam, ungu dan krem.

Hal itu lah yang menjadi kenikmatan tersendiri ketika membaca sebuah novel fantasi. Kita juga harus membayangkan seolah-olah berada di dunia yang penulis ciptakan. Membayangkan bagaimana kengerian Shadow Fold, bagaimana sulitnya berburu rusa Morozova untuk penguat gelombang kekuatan Alina, bagaimana bentuk volcra; cakar yang panjang dan tajam, sayap berbulu dan sederet gigi setajam gergaji untuk mencincang daging manusia.

Setiap akhir bab menimbulkan rasa penasaran yang mengantarku untuk terus membaca bab-bab selanjutnya. Apalagi ketika konflik mulai muncul antara Alina dan Sang Kelam, juga tentang rahasia hati Alina yang ia simpan terhadap sahabatnya, Mal. Penulis sangat pandai mendeskripsikan hati Alina, sehingga sebagai pembaca aku bisa menempatkan diriku menjadi Alina itu sendiri.

Nah maka dari itu novel ini aku rekomendasikan sebagai list bacaan bergenre fantasi. Novel ini sendiri merupakan seri pertama dari trilogy Shadow and Bone, artinya masih ada novel lanjutannya. Tapi aku sendiri belum punya jadi belum bisa mereview. Kalau ditanya “penasaran ngga dengan kelanjutan cerita di seri selanjutnya?”. Jawabannya, iya.

Selamat menyelami kisah di novel-novel fantasi. Salam literasi!

KUTIPAN


Aku ingin percaya bahwa aku dan Mal akan selalu menjadi teman, tetapi aku harus menghadapi kenyataan bahwa kami berada di jalur yang berbeda. Sambil berbaring dalam kegelapan, menunggu saat tertidur, aku bertanya-tanya apakah jalur itu akan terus membawa kami makin jauh dan terpisah. Apakah akan tiba saatnya kami akan kembali merasa asing satu sama lain.
- Alina Starkov
(Hal. 34)

Sesaat kemudian, aku tersadar tengah melongo menatap diriku sendiri di cermin dan tak ayal tersenyum. Untuk seorang gadis yang tidak suka menatap dirinya sendiri aku berisiko menjadi suka bersolek.
- Alina Starkov
(Hal. 121)

Kami bukan anak-anak lagi. Rasa nyaman dalam kedekatan kami hanya ada pada masa lalu.
- Alina Starkov
(Hal. 292)

Maaf, karena aku butuh waktu yang lama untuk bisa melihatmu, Alina. Tetapi, aku melihatmu sekarang.
- Maylen Oretsev
(Hal. 296)

Kukira aku sudah akan menyerah tentang Mal. Kukira cinta yang kumiliki untuknya adalah milik masa lalu, milik seorang gadis bodoh dan kesepian yang tak kuinginkan lagi. Aku berusaha mengubur gadis itu dan cinta yang dia rasakan seperti aku berusaha mengubur kekuatanku. Namun, aku tidak akan melakukan kesalahan itu lagi.
- Alina Starkov
(Hal. 296)

==============================================================

Nah itu dia review dan kutipan novel Shadow and Bone karya Leigh Bardugo.
Baca juga review dan kutipan buku-buku koleksi saya yang lain disini. Selamat membaca buku :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal E-Commerce BSI Pertemuan 1-6

14 Jenis Muamalah, Contoh dan Dalilnya