Review dan Kumpulan Kutipan Buku KULMINASI
DETAIL BUKU
Penulis : Penulis Emerging Ubud Writers &
Readers Festival, Ubud, Bali, 2016
Tahun : 2017
Genre : Antologi Cerpen
Penerbit : Histeria
Cover : Softcover
Tebal : 256 halaman
Cetakan : Original
Harga : Rp 15.000,- (Februari 2020 – Event
Gramedia Big Sale)
REVIEW
Bismillah.
Kali ini saya ingin
mereview secara singkat buku berjudul “Kulminasi dan Cerita-Cerita Lainnya”. Buku
ini berisi kumpulan cerpen dari penulis-penulis Emerging Ubud Writers &
Readers Festival, Ubud, Bali, 2016.
Ada 15 penulis yang
berkolaborasi di buku ini, antara lain:
1. Murizal Hamzam
2. Gemi Mohawk
3. Arung Wardana Ellhafifie
4. Azri Zakkiyah
5. Boni Chandra
6. Dahlia Rasyad
7. Deasy Tirayoh
8. Dimas Indiana Senja
9. E. Rokajat Asura
10. Josep Rio Jovian Haminoto
11. Nersalya Renata
12. Ni Putu Rastiti
13. Royyan Julian
14. Sidik Nugroho
15. Soetan Radjo Pamoentjak
Dari ke-15 penulis
tersebut, cerpen yang ditampilkan berjumlah 13 cerpen dengan tema yang beragam,
seperti keluarga, cinta, dan budaya.
Saya beli buku ini bulan
Februari 2020 lalu di event Gramedia Big Sale. Kenapa saya tertarik membeli
buku kumpulan cerpen? Karena saya ingin melihat contoh-contoh cerpen dari para
penulis yang sudah berhasil memenangkan lomba atau bahkan menerbitkan
buku-buku. Siapa tahu suatu saat ketika saya ikut lomba menulis, contoh dari
buku ini bisa berguna.
Tapi sejujurnya tidak ada
kesan berarti yang saya temukan di buku ini, hehe. Mungkin karena saya memang
lebih menyukai novel dengan kisah yang panjang dan kompleks dibandingkan cerpen
seperti ini. Tapi memang dari sekian banyak penulis, masing-masing mempunyai
cara penyajiannya masing-masing yang bisa dipelajari. Hanya saja saya masih
belum bisa mengkaji secara detail.
Jadi apakah buku ini
rekomended? Ya untuk kalian yang suka kumpulan cerpen, sah-sah saja membeli
buku ini. Tapi untuk kalian yang lebih suka novel mungkin memang lebih baik
membeli novel saja. Hehe.
Cukup sekian ya reviewnya.
Terimakasih :)
KUTIPAN
Mendengar menjadi salah satu kunci mengetuk kawah
pengalaman.
- Murizal Hamzam
(Hal. V)
Aku adalah rangkaian kata-kata, kau adalah titiknya.
- Gemi Mohawk
(Hal. 1)
Dan, detik itu pula, begitu saja dia mengerti sesuatu. Mulai
saat itu dia tidak boleh jatuh cinta. Atau dia akan kehilangan inderanya. Tapi dia
meyakini bahwa suatu saat ketika dia menemukan belahan dirinya, dia akan jatuh
cinta kepadanya dan akan mengorbankan nyawa untuknya.
- Azri Zakkiyah
(Hal. 24)
Masa silam adalah bagian dari hidup yang tak bisa aku
kunjungi lagi, sekarang aku hanya bisa mendaurnya.
- Deasy Tirayoh
(Hal. 76)
Dalam cahayamu aku belajar mencintai. Dalam kehidupanmu akan
belajar menulis puisi.
- Jalaludin Rumi
(Hal. 80)
Bahwa bagiku tak ada yang lebih indah di dunia dari hal-hal
yang disebut kebetulan.
- Jaroslav Seifert
(Hal. 80)
Seorang ibu tak akan pernah terbebas dari rasa khawatir
terhadap anak-anaknya sampai kapan pun. Saat kecil khawatir ia sakit, saat
besar khawatir anaknya bernasib malang.
- E. Rokajat Asura
(Hal. 98)
Jadilah seperti batang ubi kayu, ke mana saja terbuang asal
masih di atas tanah, biar tidak ada hujan sekalipun, dengan embun dia bisa
bertunas dan berakar yang kemudian berumbi.
- Soetan Radjo Pamoentjak
(Hal. 155)
==============================================================
Nah itu dia review buku Kulminasi dan Cerita-Cerita Lain.
Baca juga review dan kutipan buku-buku koleksi saya yang lain disini. Selamat membaca buku :)
Komentar
Posting Komentar