Sharing Session Buku BEKERJA KARENA ALLAH
DETAIL BUKU
Penulis : Idat Mustari
Tahun : 2017
Genre : Agama Islam/Inspirasi
Penerbit : Safina
Cover : Softcover
Tebal : 128 halaman
Cetakan : Original
Harga : Rp 25.000,- (April 2020 – Event Out
of The Boox Online)
Keterangan : Cover Cetakan I, September 2017
CURHAT
Bismillah.
Bisa bekerja dan mendapatkan pekerjaan seperti pekerjaanku sekarang adalah anugerah besar dari Allah untukku. Bagi keluarga dan sahabat terdekat pasti tahu jatuh bangunnya aku berjuang untuk kuliah dan sampai bisa di posisi sekarang. Banyak tarik ulur, lelah dan jatuh bahkan pernah hampir menyerah. Namun dengan semangat yang membaja, aku memaksa bertahan, dan Alhamdulillah Allah kasih pekerjaan ini lebih cepat dari yang aku perkirakan sebelumnya.
Intinya adalah aku selalu berusaha menyukuri semua hal dalam pekerjaan yang aku lakoni sekarang. Meskipun ilmu yang aku pakai di dunia kerjaku ini tidak sesuai dengan basic dan passionku sesungguhnya, tapi Allah senantiasa membantu dengan memampukan aku menguasainya. Aku selalu menengok semua perjuangan yang aku lewati di belakang sana, sampai akhirnya semua rasa sesal luntur dan berganti menjadi syukur.
Dan masalahnya adalah, aku tidak ingin pekerjaanku ini hanya menguras tenaga dan waktu, sedangkan yang aku peroleh hanya uang yang dalam sekejap pun bisa habis. Aku ingin pekerjaanku ini menjadi sarana mencari bekal ke akhirat. Bekerja untuk beribadah.
Sebuah buku akhirnya
menarik perhatianku ketika aku memilah buku saat belanja online di Shopee
OOTBJakarta. Judulnya “Bekerja Karena Allah”. Hmm, ini sepertinya akan jadi
buku yang pas untuk bahan bacaan pekerja seperti aku. Buku yang berisi tips
menjadi karyawan produktif, bahagia, bergaji berkah dan berpahala melimpah.
REVIEW
Ternyata benar, isi buku ini menunjukkan pesan-pesan supaya pekerjaan kita menjadi lebih nyaman dan menyenangkan untuk dilakukan, bahkan bernilai ibadah. Bahasa yang ringan dan umum membuat buku ini mudah dipahami dan diikuti.
Pesan-pesan pokok dari buku ini adalah yang pasti kita harus bersyukur dengan pekerjaan kita, bersyukur masih bisa bekerja. Coba tengok di luar sana, masih banyak orang yang kesulitan hidup karena tidak punya pekerjaan. Selain itu kita juga harus sabar dalam bekerja. Dengan memelihara sabar, semua persoalan akan dapat dihadapi dengan baik dan hubungan dengan rekan kerja juga akan tetap terjaga.
Yang ketiga adalah kita harus mencintai pekerjaan kita dengan sepenuh jiwa. Ketika kita mencintai pekerjaan, maka sesulit apapun rintangannya akan terus diupayakan. Berbeda ketika rasa cinta terhadap pekerjaan sudah hilang, maka kita sudah tidak lagi mencurahkan segenap kemampuan dalam bekerja.
Buku ini juga bisa menjadi bahan renungan, apakah kita sudah menerapkan akhlak seorang muslim secara benar di dalam dunia kerja? Buku ini memberikan tips sifat-sifat apa saja yang harus dimiliki dalam bermuamalah, bersosialisasi, berhubungan dan berkomunikasi dengan rekan kerja. Hal-hal itu misalnya : empati, arif, lapang hati, bersih hati, murah hati, rendah hati, pendengar yang aktif, jujur, pemaaf, tulus, setia dan dapat dipercaya.
Buku ini cukup saya rekomendasikan sebagai bacaan ringan yang bermanfaat. Semoga dapat menggugah dan mengingatkan kita, barangkali saat bekerja belum mampu memaksimalkannya sebagai usaha untuk beribadah, atau dalam berhubungan dengan rekan kerja belum memakai akhlak yang baik. Yang pasti jangan lupa dipraktekkan ya setelah baca bukunya.
Wassallam.
PESAN KEBAIKAN
(Hal. 15)
Berdosa bagi kita yang
enggan bekerja dan menelantarkan diri sendiri dengan kemalasan.
(Hal. 19)
Bersabarlah, sebab Allah
tidak akan pernah menyia-nyiakan orang yang berbuat kebaikan.
(Hal. 35)
Yakinlah, suatu saat kita
akan memperoleh kepercayaan dari atasan karena prestasi kerja kita, bukan
karena faktor kedekatan emosional saja.
(Hal. 39)
Jangan pernah bermimpi bisa
meraih kesuksesan sebagai pekerja jika kita tidak bisa mencintai pekerjaan kita
saat ini.
(Hal. 55)
Jadikanlah ruang kerja kita
sebagai studio pribadi, tempat membuat karya-karya besar dan agung. Cintailah
tempat kerja kita, maka karier kita akan memelesat karena cinta memicu
kreativitas dan kualitas kinerja kita.
(Hal. 61)
Kebosanan akan menimpa kita
ketika melibatkan perasaan atas apa yang terjadi selama kita berada di
lingkungan kerja.
(Hal. 65)
Apa yang tidak kita
inginkan orang lain memperlakukan kita, janganlah kita lakukan kepada orang
lain.
(Hal. 73)
Jangan salahkan kalau dalam
kehidupan ini kita selalu mendapatkan balasan yang setimpal atas perilaku yang
selama ini kita perbuat kepada orang lain, jika etika hanya sebatas ajaran yang
tertulis di buku, kitab, daun lontar dan bebatuan, tetapi tidak pernah hidup di
dalam jiwa kita.
(Hal. 74)
Andaikan suatu saat kita
tidak disenangi atasan, mungkin saja kita ditekan atau dicueki, bersikap
wajarlah dan jangan balik menantang.
(Hal. 78)
Suatu saat kita mungkin
harus tegas, dan pada saat yang lain kita harus lembut. Hari ini kita menjauh,
besok kita mendekat. Kemarin kita menyerang, sekarang kita menghindar.
Begitulah seterusnya. Kita harus belajar memaklumi sifat dan karakter
orang-orang dalam dunia kerja. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada
orang lain.
(Hal. 100)
Para pekerja yang hatinya
lapang menyediakan ruangan luas di dalam hatinya untuk meminta maaf terlebih
dahulu jika dirinya merasa berbuat salah.
(Hal. 101)
Orang-orang yang berjiwa besar
benar-benar menunjukkan kebesarannya.
- Thomas Carle
(Hal. 101)
Orang lemah tidak bisa
memaafkan, memaafkan adalah tindakan orang-orang kuat.
- Mahatma Gandhi
(Hal. 110)
Bersikap wajarlah dalam
persahabatan, karena sahabatmu hari ini mungkin akan menjadi musuhmu esok hari.
Dan bersikap wajarlah dalam kebencian kepada musuhmu, karena musuhmu hari ini
mungkin akan menjadi temanmu esok hari.
- Imam Ali
(Hal. 115)
Ka aku mau bukunya, bagaimana cara transaksinya? 🙏
BalasHapusBisa beli di Shopee kak, search toko ootbjakarta, lalu search judul bukunya :)
Hapus