Review dan Kumpulan Kutipan Buku MUHAMMAD AL-FATIH 1453



DETAIL BUKU

Penulis         : Felix Y. Siauw
Tahun          : 2011
Genre           : Sejarah Islam
Penerbit       : Alfatih Press
Cover           : Softcover
Tebal            : 320 halaman
Cetakan        : Original
Harga           : Rp 63.000,- (Oktober 2019 – Onlineshop)
Keterangan : Cover Cetakan XI, Maret 2018


REVIEW

Setelah di postingan sebelumnya saya membahas buku Catatan Seorang Demonstan yang bercerita tentang sosok pemuda Indonesia yang idealis bernama Soe Hok Gie, kali ini saya ingin membahas buku mengenai sosok pemuda yang lebih luar biasa lagi. Namun setelah saya coba merangkai paragraf demi paragraf, saya merasa membahas sosok dalam buku ini tidak cukup dengan satu postingan saja. Setiap lembar yang saya baca di buku ini punya informasi berharga yang sangat sayang untuk dilewatkan.


Maka dari itu mungkin review singkat disini hanya bisa menceritakan garis besar dari sosok ini dan juga prestasi besarnya. Jika ingin mengetahui kisah lengkapnya dan ingin tahu sosok ini dengan lebih jelas, silakan baca bukunya. VERY RECOMENDED TO READ.

Sesuai judul bukunya, pemuda ini dikenal dengan nama Muhammad Al-Fatih. Sosok pemuda yang namanya tetap harum dari masa ke masa. Seluruh dunia mengenalnya dan kagum dengan kisah perjuangannya. Dialah Muhammad Al-Fatih, salah satu panglima Islam yang paling fenomenal sepanjang sejarah, yang menjadi bukti janji Rasulullah bahwa suatu hari Kota Konstatinopel akan dapat dikuasai oleh ummat Islam.

Fatih Sultan Mehmed Khan bin Murad, begitu lidah orang Turki menyebutnya.
The Grand Turk Mehmet, begitu gelar yang diberikan Eropa kepadanya.
Muhammad Al-Fatih, begitu dunia Islam mengenalnya.
Abu Al-Khair, bapak kebaikan, begitulah panggilan umatnya.

Muhammad Al-Fatih lahir 29 Maret 1432 M (sumber lain menyebutkan 20 April 1430 M). Di usia yang masih belia yaitu 6 tahun, dia diangkat menjadi gubernur Amasya. Lalu pada usia 8 tahun diangkat menjadi gubernur Manisa. Pada usia 19 tahun diangkat menjadi Sultan menggantikan ayahnya, Sultan Murad.

Kisahnya yang fenomenal dikenal dari prestasinya yang luar biasa ketika berhasil membebaskan Konstatinopel dan menjadi panglima di usia yang baru 21 tahun lewat 2 bulan. Sebuah prestasi yang luar biasa melampaui pencapaian pemimpin-pemimpin sebelumnya.

Begitu agungnya Kota Konstatinopel hingga kota ini memiliki gelar-gelar :
The Gates of The East and West (Gerbang Timur dan Barat)
The City with Perfect Defense (Kota dengan pertahanan yang sempurna)
The City of the World’s Desire (Kota paling diinginkan di dunia)
The Last Vestige of East Christiandom (Sisa terakhir dari tatanan Kristen Timur)
Ibukota Imperium Laut
Kizil Elma (Apel merah)

Banyak hal mencengangkan terjadi selama pengepungan dan pembebasan Konstatinopel, termasuk kisah-kisah sebelum perang terjadi dan detail yang terjadi selama perang. Buku ini berhasil membuat saya membayangkan perjuangan Al-Fatih dari hari ke hari secara detail. Dan hal ini lah yang menjadi kehebatan buku karya Ustadz Felix Siauw ini.

 Ringkasan kisah pembebasan Kota Konstatinopel saya rangkum disini:
- Memulai perjalanan pada 23 Maret 1453.
- 6 April 1453 kemah-kemah khas kaum nomaden Turki mulai digelar.
- 250.000 pasukan menghadapi tembok yang tidak tertembus selama 11 abad.
- 72 kapal dayung diangkat dari Double Columns di Selat Basphorus melewati daratan Galata menuju Valley of Springs di Teluk Tanduk Emas.
- 54 hari pengepungan.
- Lebih dari 30.000 pasukan gugur.
- 29 Mei 1453 hari dimana ia mendapatkan gelar ahlu bisyarah dan berhasil membebaskan Konstatinopel. Pada usia 21 tahun lewat 2 bulan, ketika bisyarah Rasulullah berhasil ia realisasikan.

Muhammad Al-Fatih menutup usia dalam kondisi bersiap untuk membuka Roma pada 3 Mei 1481 dalam usia 49 tahun. Dan hingga kini, 5 abad setelah Muhammad Al-Fatih tiada, kita masih mendengar kisahnya yang luar biasa. Sosok yang sangat menginspirasi, dimana di usianya yang masih sangat muda (21 tahun) sudah mendulang prestasi yang begitu besar dengan membebaskan Konstatinopel. Sedangkan pemuda jaman sekarang, umur 21 tahun kira-kira prestasinya apa ya? Ah melihat diri saya sendiri membuat saya merasa malu menjawabnya.

Baiklah, langsung saja saya tampilkan kutipan-kutipan buku Muhammad Al-Fatih 1453. Semoga menginspirasi walaupun tidak terlalu banyak.


KUTIPAN

“Sungguh Konstatinopel akan ditaklukan oleh kalian. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan yang menaklukkannya”.
- HR. Ahmad

Konstatinopel adalah sebuah kota yang lebih besar daripada yang masyhur dinyatakan. Semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Dermawan berkenan menjadikannya ibukota negara Islam.
- Ali bin Abu Bakar Al-Harawi

Apabila dunia ini adalah sebuah negara maka tempat yang paling layak sebagai ibukotanya adalah Konstatinopel.
- Napoleon Bonaparte

History is a peole’s memory, and without a memory, man is demoted to the lower animals.
- Malcolm-X

In the old times the west attacked to the east, but these days the world has changed. So I will invade the west from the east to form a single empire, a single religion and a single rule over te world. 
- Fatih Sultan Mehmed II

Sesungguhnya Allah meletakkan pedang di tanganku untuk berjihad di jalan-Nya. Maka jika aku tidak mampu untuk bersabar dalam menghadapi kesulitan-kesulitan ini dan tidak aku lakukan kewajiban dengan pedang ini maka sangat tidak pantas bagiku untuk mendapatkan gelar Al-Ghazi yang aku sandang sekarang ini. Lalu, bagaimana aku akan menemui Allah pada hari kiamat nanti?
- Fatih Sultan Mehmed

Niatku; Taat kepada perintah Allah, “Dan hendaklah kalian berjihad di jalan-Nya” (QS. Al-Maaidah [5]: 35).
Semangatku; Berupaya dalam kesungguhan dalam melayani agamaku, agama Allah.
Tekadku; Aku akan tekuk lututkan orang-orang kafir dengan tentaraku, tentara Allah.
Pikiranku; Terpusat pada pembebasan, atas kemenangan dan kejayaan, dengan kelembutan Allah.
Jihadku; Dengan jiwa dan harta dan apa yang tersisa di dunia setelah ketaatan pada perintah Allah.
Kerinduanku; Perang dan perang, ratusan ribu kali untuk mendapatkan ridha Allah.
Harapanku; Pertolongan dan kemenangan dari Allah, dan ketinggian negara ini atas musuh-musuh Allah.
- Muhammad Al-Fatih

Bila selembar janggutku mengetahui yang aku rencanakan maka aku akan segera mencabut dan membakarnya.
- Muhammad Al-Fatih

Wahai tembok Konstatinopel, sebentar lagi aku akan menalkukanmu dengan kalimat Al-Haq!
- Muhammad Al-Fatih

Sesungguhnya masalah yang pasti adalah; bahwasanya seorang hamba itu sekedar merancang, sedangkan yang menentukan adalah Allah dan ketentuan semuanya ada di tangan Allah.
- Syaikh Aaq Syamsuddin (Guru Muhammad Al-Fatih)

Kalau seandainya ada pemimpin Muslim yang  tidak pernah masbuq dalam shalatnya, dialah Sultan Muhammad Al-Fatih.
- Syaikh Aaq Syamsuddin

Bahwa semua kemenangan adalah datang dari Allah, bukan dari apapun selain itu, tidak berbangga diri dan berpuas diri melainkan tawadhu atas semua pencapaian dalam kehidupan dan kekalahan adalah pertanda kurangnya ketaatan dan usaha.
- Pesan Syaikh Syamsuddin dan Syaikh Ahmad Al-Kurani

Ketakutan adalah akumulasi daripada ketidaktahuan dan takhayul adalah efek kemiskinan ilmu.
- Felix Siauw

Muhammad Al-Fatih,
See beyond the eyes can see.
- Felix Siauw

==============================================================

Nah itu dia review dan kutipan buku Muhammad Al-Fatih karya Ustadz Felix Siauw. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan manfaat dari sosok pemuda pilihan bernama Muhammad Al-Fatih.

Baca juga review dan kutipan buku-buku koleksi saya yang lain disini. Selamat membaca buku :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal E-Commerce BSI Pertemuan 1-6

14 Jenis Muamalah, Contoh dan Dalilnya