Latihan Soal Pertemuan 1-6 Metode Perancangan Program (897) UBSI Semester 3
PERTEMUAN
1
1.
Kumpulan
instruksi / perintah yang dirangkaian sehingga membentuk suatu proses untuk
mengolah data adalah :
a. program
b. pemrograman
c. bahasa pemrograman
d. teknik pemrograman
e. Metodologi pemrograman
a. program
b. pemrograman
c. bahasa pemrograman
d. teknik pemrograman
e. Metodologi pemrograman
2.
faktor
kualitas program yang dapat memenuhi fungsifungsi yang dikehendaki user adalah
:
a. clarity
b. efficiency
a. clarity
b. efficiency
c. usability
d. Reliability
e. maintability
3.
Suatu
teknik pemrograman dimana penulisan instruksi yang sama dibuat dalam sub
program tersendiri adalah:
a. pemrograman tidak terstruktur
b. pemrograman terstruktur
c. pemrograman prosedural
d. pemrograman modular
e. pemrograman berorientasi objek
a. pemrograman tidak terstruktur
b. pemrograman terstruktur
c. pemrograman prosedural
d. pemrograman modular
e. pemrograman berorientasi objek
4.
Berikut
ini yang termasuk paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek adalah :
a. visual basic
b. bahasa c
c. php
a. visual basic
b. bahasa c
c. php
d. Java
e. small talk
5.
Kriteria
bahasa pemrograman yang baik berupa kemudahan program untuk dipakai di berbagai
jenis komputer, yaitu :
a. correctness
b. orthogonality
a. correctness
b. orthogonality
c. simplicity
d. Unity
e. portability
PERTEMUAN
2
1.
Suatu
alat yang menunjukkan langkah-langkah yang harus
dilaksanakan dalam menyelesaikan suatu permasalahan untuk komputasi dengan cara
mengekspresikan ke dalam serangkaian simbol-simbol grafis adalah:
a. pseudocode
b. Algoritma
c. diagram nassi-schenederman
a. pseudocode
b. Algoritma
c. diagram nassi-schenederman
d. Flowchart
e. Data flow diagram
2.
Elemen
terkecil pada bahasa pemrograman yang memiliki arti penting bagi compiler
adalah :
a. token
b. Identifier
c. function
a. token
b. Identifier
c. function
d. Expression
e. statement
3.
Tipe
data yang nilainya tidak memiliki titik desimal, adalah:
a. Float
b. Boolean
c. Integer
a. Float
b. Boolean
c. Integer
d. String
e. Real
4.
Dibawah
ini yang bukan merupakan Simple Statement, adalah :
a. Assignment Statement
b. Iteration Statement
c. Function/Procedure statement
d. Jump Statement
e. Statemen Penugasan
a. Assignment Statement
b. Iteration Statement
c. Function/Procedure statement
d. Jump Statement
e. Statemen Penugasan
5.
Statement
yang digunakan untuk melakukan perulangan sekumpulan statement, adalah :
a. assignment statement
b. iteration statement
c. function/procedure statement
d. jump statement
e. penugasan
a. assignment statement
b. iteration statement
c. function/procedure statement
d. jump statement
e. penugasan
PERTEMUAN
3
1.
Tahapan
perancangan program diawali dengan proses:
a. outline solusi
b. coding
c. definisi masalah
a. outline solusi
b. coding
c. definisi masalah
d. pemeriksaan algoritma
e. dokumentasi
2.
Desk
check lebih fokus pada :
a. input
b. output
c. bahasa pemrograman
a. input
b. output
c. bahasa pemrograman
d. Logika
e. data
3.
Perhatikan
penggalan pseudocode berikut.
a = 5, b=2, c=4
a= c, b= b+c, c= b
cetak a, b, c
Output dari penggalan pseudocode adalah :
a. a= 5, b = 6, c = 2
b. a= 5, b = 6, c = 5
c. a= 4, b = 9, c = 6
a = 5, b=2, c=4
a= c, b= b+c, c= b
cetak a, b, c
Output dari penggalan pseudocode adalah :
a. a= 5, b = 6, c = 2
b. a= 5, b = 6, c = 5
c. a= 4, b = 9, c = 6
d. a= 4, b = 7, c = 6
e. a= 4, b = 6, c = 6
4.
Berikut
ini yang termasuk internal dokumentasi adalah :
a. hierarchy chart
b. coding program
c. Hasil data tes
a. hierarchy chart
b. coding program
c. Hasil data tes
d. prosedur standar operasional
e. algoritma
5.
Manfaat
pemeriksaan algoritma adalah :
a. panduan dalam pengembangan algoritma
b. Algoritma menjadi mudah diimplemetasikan ke dalam bahasa pemrograman
c. menemukan kesalahan logika sejak awal
d. menemukan kesalahan pada saat program dieksekusi
e. Memberikan pengalaman bagi programmer
a. panduan dalam pengembangan algoritma
b. Algoritma menjadi mudah diimplemetasikan ke dalam bahasa pemrograman
c. menemukan kesalahan logika sejak awal
d. menemukan kesalahan pada saat program dieksekusi
e. Memberikan pengalaman bagi programmer
PERTEMUAN
4
1.
Struktur
kontrol pemilihan yang memiliki dua jalur alternatif, tergantung pada hasil
dari suatu kondisi bernilai benar atau salah adalah :
a. simple selection tidak bercabang
b. simple selection bercabang
c. combined selection
d. linier nested if
e. non liner nested if
a. simple selection tidak bercabang
b. simple selection bercabang
c. combined selection
d. linier nested if
e. non liner nested if
2.
Struktur
yang terjadi jika kondisi yang harus diperiksa lebih dari satu. Kondisi
tersebut dapat dihubungkan dengan menggunakan AND atau OR adalah :
a. simple selection tidak bercabang
b. simple selection bercabang
c. combined selection
d. linier nested if
e. non liner nested if
a. simple selection tidak bercabang
b. simple selection bercabang
c. combined selection
d. linier nested if
e. non liner nested if
3.
IF
jurusan = “Manajemen Informatika” THEN
IF kdkul=1 THEN
Biayakul=1300000
ELSE
Biayakul=1800000
ENDIF
ELSE
IF kdkul=1 THEN
Biayakul=1500000
ELSE
Biayakul=2000000
ENDIF
Penggalan pseducode di atas merupakan struktur kontrol pemilihan :
a. simple selection tidak bercabang
b. simple selection bercabang
c. combined selection
d. linier nested if
e. non liner nested if
a. simple selection tidak bercabang
b. simple selection bercabang
c. combined selection
d. linier nested if
e. non liner nested if
4.
Tarif parkir 1 jam pertama
2000, selanjutnya 1000/jam. Berikut ini penggalan algoritma yang benar untuk
hitung bayar parkir adalah :
a. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 2000 * lama_parkir
b. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 2000 + 1000
c. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 2000 + (1000 * lama_parkir)
d. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 2000 + (1000 * lama_parkir-1)
e. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 1000 * lama_parkir-1
a. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 2000 * lama_parkir
b. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 2000 + 1000
c. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 2000 + (1000 * lama_parkir)
d. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 2000 + (1000 * lama_parkir-1)
e. IF lama_parkir > 1 THEN
bayar_parkir = 1000 * lama_parkir-1
5.
IF syarat1 THEN
instruksi1
ELSE IF syarat2 THEN
instruksi2
ELSE
instruksi3
ENDIF
instruksi1
ELSE IF syarat2 THEN
instruksi2
ELSE
instruksi3
ENDIF
Bentuk struktur kontrol pemilihan di atas adalah :
a. simple selection tidak bercabang
b. simple selection bercabang
c. combined selection
d. linier nested if
e. non liner nested if
PERTEMUAN
5
1.
Penempatan
pengulangan dimana instruksi dieksekusi sekali sebelum
kondisi diuji dan Jika kondisi False, instruksi akan diulang sampai kondisi
bernilai TRUE
adalah :
a. leading decision loop
b. trailing decision loop
c. counted loop
adalah :
a. leading decision loop
b. trailing decision loop
c. counted loop
d. nested repetition
e. repetition
2.
DO
WHILE kondisi k bernilai true
instruksi_1
instruksi_2
……………
instruksi_n
counter
ENDDO
instruksi_1
instruksi_2
……………
instruksi_n
counter
ENDDO
Pengulangan di atas adalah penempatan pengulangan pada :
a. leading decision loop
b. trailing decision loop
c. counted loop
d. nested repetition
e. repetition
3.
DO
WHILE I <=5
cetak ”*”
ENDDO
cetak ”*”
ENDDO
Output dari pemeriksaan algoritma di atas adalah :
a. * * * * * *
b. ”* * * * *”
c. 1 2 3 4 5
d. ” ” ” ” ””
e. tidak berakhir
Untuk no. 3 dan 4 perhatikan penggalan
program berikut :
a=1;
For (i = 1; i<= 5; ….)
{
a=1;
For (i = 1; i<= 5; ….)
{
a = a*3;
printf(”%d”, i);
}
4.
Pada
perintah for ada bagian yang masih kosong. Titik-titik tersebut dapat diisi
dengan
a.i--
a.i--
b. --i
c. i+n
d. i++
e. i=+2
5.
Hasil
output dari program di atas adalah
a. 1 3 5 7 9
b. 3 9 27 81 243
c. 2 4 6 8 10
a. 1 3 5 7 9
b. 3 9 27 81 243
c. 2 4 6 8 10
d. 1 3 9 27 81
e. 1 4 7 10 13
PERTEMUAN
6
1.
Konsep
memecahkan algoritma ke dalam algoritma yang lebih kecil adalah :
a. local data
b. global data
c. parameter formal
a. local data
b. global data
c. parameter formal
d. parameter aktual
e. modularisasi
2.
Variabel
yang didefinisikan di sebuah modul adalah :
a. local data
b. global data
c. parameter formal
a. local data
b. global data
c. parameter formal
d. parameter aktual
e. modularisasi
3.
Berikut
ini tingkat kohesi yang paling baik adalah :
a. sequential
b. Communicational
a. sequential
b. Communicational
c. temporal
d. Functional
e. prosedural
4.
Kohesi
dimana elemen-elemen terlibat dalam berbagai kegiatan yang mempunyai hubungan
dalam waktu dan urutan tidak penting adalah :
a. sequential
b. communicational
c. temporal
a. sequential
b. communicational
c. temporal
d. Functional
e. prosedural
5.
Tipe
kopling dimana dua modul atau lebih menggunakan struktur data global yang sama
adalah :
a. data
b. Common
a. data
b. Common
c. kontrol
d. External
e. stamp
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Baca juga materi Semester 3 UBSI lainnya:
Kurikulum September 2019:
- Latihan Soal Pertemuan 1-6 Sistem Operasi (328) UBSI Semester 3
- Latihan Soal Pertemuan 1-6 Pemodelan Sistem Berorientasi Objek PSBO (916) UBSI Semester 3
- Latihan Soal Pertemuan 1-6 Akuntansi Dasar dan Praktik (851) UBSI Semester 3
- Latihan Soal Pertemuan 1-6 Sistem Informasi Manajemen (240) UBSI Semester 3
- Latihan Soal Pertemuan 1-6 Statistika (700) UBSI Semester 3
- Latihan Soal Pertemuan 1-6 Akuntansi Dasar dan Praktik (851) UBSI Semester 3
- Latihan Soal Pertemuan 1-6 Sistem Informasi Manajemen (240) UBSI Semester 3
- Latihan Soal Pertemuan 1-6 Statistika (700) UBSI Semester 3
bang ini jawaban yang benarnya yang mana aja
BalasHapusSilakan dijawab sendiri sambil belajar ya. Semangat! :)
Hapusjawaban yang benar mana ya?
BalasHapusSilakan dijawab sendiri sambil belajar ya. Semangat! :)
Hapustidak membantu sama sekali anda
BalasHapus