Sharing Session Buku TEMUKAN AKU DALAM ISTIKHARAHMU

 


DETAIL BUKU

Penulis         : Burhan Sodiq

Tahun          : 2013

Genre           : Agama Islam

Penerbit       : Samudera

Cover           : Softcover

Tebal            : 196 halaman

Cetakan        : Original

Harga           : Rp 22.000,- (Agustus 2020 – Onlineshop)

Keterangan : Cover Cetakan V, November 2018

 

REVIEW

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Di postingan kali ini saya ingin membahas mengenai salah satu buku dari enam karya Ustadz Burhan Sodiq yang saya miliki. Buku ini berjudul “Temukan Aku Dalam Istikharahmu”.

Enam koleksi buku Ustadz Burhan Sodiq yang saya punya yaitu :

1. Ya Allah, Aku Jatuh Cinta

2. Ya Allah, Aku Tak Ingin Sendiri

3. Ya Allah, Izinkan Dia Untukku

4. Ya Allah, Aku Ingin Menikah

5. Temukan Aku Dalam Istikharahmu

6. Jatuh Cinta Sama Allah Saja!

Buku yang saya bahas ini masih bertemakan jodoh. Ya, memang Ustadz Burhan Sodiq ini salah satu ustadz spesialis percintaan di kalangan remaja, hehe.

Tapi untuk buku yang satu ini meskipun masih mengenai jodoh, materinya juga bisa diterapkan dalam lingkup yang lebih luas. Karena sholat istikharah itu memang tidak hanya dilakukan ketika bimbang dalam memilih jodoh, tapi juga bisa dilakukan untuk banyak hal seperti pekerjaan, sekolah, kuliah, bisnis, pilihan-pilihan hidup, dll.

Di buku ini dipaparkan kenapa kita harus sholat istikharah? Apa itu sholat istikharah? Apa hukum dan urgensinya? Kenapa istikharah? Kapan waktunya? Bagaimana tata caranya? Apa doa dan bacaannya? Bagaimana menarik kesimpulan setelah istikharah? Dll.

Pokoknya, seperti buku-buku sebelumnya, semua isi dari buku ini adalah materi, ilmu, materi, ilmu. Namun dengan penyampaian yang mengalir, ringan, dan mudah dipahami.

Jadi setelah 5 buku Ustadz Burhan Sodiq saya review, sudah semakin tertarik untuk membaca seri buku beliau?

Demikian review saya kali ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

 

KUTIPAN

Karena ukuran baik dan buruk sebuah urusan berbeda antara kita dan Allah. Mungkin bagi kita baik, tapi belum tentu baik menurut Allah. Atau sebaliknya, mungkin bagi kita sebuah urusan itu buruk, tapi ternyata menurut Allah itu lebih baik bagi kita.

(Hal. 40)

 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “tidak menyesal siapa saja yang beristikharah kepada Sang Khaliq dan bermusyawarah kepada manusia, dan ia teguh dalam urusannya”.

(Hal. 42)

 

Maka apapun yang akan terjadi setelah istikharah, sudah kita relakan. Apapun yang terjadi setelah istikharah, sudah kita ikhlaskan.

(Hal. 45)

 

Allah tidak pernah menginginkan sesuatu bagi dirinya kecuali kebaikan. Allah itu Maha Baik dan tidak akan mendzalimi kita. Pasti Allah akan memberikan yang terbaik dari yang paling baik.

(Hal. 65)

 

Tidak mungkin dalam hidup ini terus-menerus kesulitan, karena dunia ini bukan neraka. Begitupun tidak mungkin dalam hidup ini terus-menerus kelapangan dan kemudahan karena dunia ini bukan surga. Segalanya pasti akan ada akhirnya dan dipergilirkan dengan keadilan Allah.

(Hal. 92)

 

Jadi nyerah sama Allah aja? Iya, nyerah saja sama Allah mau dapat jodoh seperti apa. Allah Maha Tahu yang paling bagus buat hamba-Nya.

(Hal. 95)

 

Seandainya seseorang berkeinginan untuk melakukan suatu perbuatan, dan ia tidak mempunyai opsi pilihan kecuali satu pilihan saja, dimana ia telah mempunyai “hamm” (keinginan) untuk melakukannya, maka sebelum ia benar-benar melakukannya hendaklah ia melakukan shalat istikharah.

(Hal. 146)



==============================================================

Nah itu dia sharing session buku Temukan Aku Dalam Istikharahmu.
Baca juga review dan kutipan buku-buku koleksi saya yang lain disini. Selamat membaca buku :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal E-Commerce BSI Pertemuan 1-6

14 Jenis Muamalah, Contoh dan Dalilnya